Pendakian Rinjani jalur Sembalun merupakan jalur terfavorit bagi pendaki yang ingin menjejakkan kaki di gunung Rinjani. Pendakian melalui jalur ini selain memiliki trek yang tidak terlalu ekstrim, juga menawrkan pesona alam yang sangat eksotis.
Akomodasi yang kami tawarkan ada 2 opsi, antara lain:
1. Rute Perjalanan melalui bandara
Dari Bandara Internasional Lombok ke terminal Bertais: Rp. 15.000 (angkot), dari Bertais ke Masbagik: Rp. 20.000 (angkot) dan Rp. 80.000 (taxi).
- * Dari Masbagik kita lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum (semacam L-300) dengan tarif antara Rp. 15.000 sampai dengan Rp. 25.000 terngantung dari jumlah penumpang (hampir semacam carter angkutan-kapasitas penumpang kurang lebih 15 orang.
- * Selama perjalanan Masbagik-Sembalun biasanya kita ditanya sudah ijin atau belum untuk Pendakian (tujuan) dan lamanya pendakian.Tarip sekitar Rp. 5.000/malam
- * Sampai di Gerbang Sembalun (tempat perijinan) (Masbagik-Gerbang Sembalun kurang lebih memakan waktu 2 Jam).
- Akan tetapi kalau tidak mau repot dengan rute estafet, kami siap menyediakan transportasi dengan tarif terjangkau, hehehe.
- 2. Rute Perjalanan dari Pelabuhan Lembar
- Dari Pelabuhan Lembar ke terminal Bertais: Rp. 15.000 (angkot), dan 50.000 (taxi). dari Bertais ke Masbagik: Rp. 20.000 (angkot) dan Rp. 80.000 (taxi).
Rute Pendakian Jalur Sembalun
SEMBALUN LAWANG
Sembalun Lawang merupakan daerah lereng yang terletak di sebelah timur kaki gunung Rinjani, daerah ini merupakan daerah yang sangat subur dikarenakan daerah ini terletak dalam kaldera Rinjani. Jalur ini merupakan akses ke Rinjani yang lebih disukai para pendaki dikarenakan alamnya yang begitu subur. Lahan yang kaya akan hasil bumi bermutu tinggi seperti beras merah, kacang2an, bawang putih yang sangat terkenal yang dihasilkan oleh petani lokal.
Lembah Sembalun yang indah dikenal juga dengan tatanan bukitnya yang tertata rapi, baru-baru ini juga desa tradisional sembalun baru selesai dipugar ditambah dengan kebiasaan menenun masyarakatnya menambah keeksotisan daerah ini.
Beberapa home stay tersedia di sekitar Gerbang Pendakian Sembalun Lawang yang berdekatan langsung dengan Pusat Informasi Gunung Rinjani. Begitu juga dengan Panorama alam yang cantik sekitar pegunungan yang bisa menjadi penyemangat pendaki sebelum melakukan pendakian yang bisa mencapai perjalanan 2 hari 2 malam.
Sembalun Area
Sembalun terbagi menjadi dua desa, yaitu Sembalun Lawang dan Sembalun Bumbung yang berjarak sekitar 2 KM. Dua desa ini menyimpan banyak cerita tentang kehidupan sosial masyarakat sasak.Daerah yang terlihat seperti danau kering yang menjelma menjadi lahan pertanian yang subur.
Sembalun sebagai obyek pariwisata yang sangat terkenal baik di dalam maupun luar negeri, karena dari desa ini para pendaki memulai pendakian menuju puncak Rinjani untuk menikmati panorama alam yang sangat indah. Di desa Sembalun Lawang terdapat Desa Beleq dimana kita dapat menemukan sebuah artefak dari rumah tradisional masyarakat Sembalun, Kuburan Maha patih Gajah Mada dan Tarian tradisional masyarakat sembulan yang dikenal dengan tari Mendet.
Di Gerbang pendakian terdapat sebuah patung bawang yang cukup besar menandakan bahwa daerah ini merupakan daerah penghasil bawang terbesar di Indonesia.
Di dekat pusat Informasi Rinjani, terdapat proyek rumah kaca yang memproduksi sayur-mayur untuk kebutuhan pasar lokal dan mancanegara.
Sapit
Sebelum tiba di Sembalun, terdapat desa cantik yang dikenal dengan desa Sapit yang menyediakan kombinasi dari keindahan alam, pertanian dan pegunungan. Masyarakat di desa ini menggarap sawah mereka dengan cara yang benar-benar tradisional. Dari sini juga kita dapat menyaksikan panorama alam berupa dataran pertanian yang indah dan Pulau Sumbawa di seberang.
Pendakian Rinjani jalur Sembalun merupakan jalur terfavorit bagi pendaki yang ingin menjejakkan kaki di gunung Rinjani. Pendakian melalui jalur ini selain memiliki trek yang tidak terlalu ekstrim, juga menawrkan pesona alam yang sangat eksotis.
Akomodasi yang kami tawarkan ada 2 opsi, antara lain:
1. Rute Perjalanan melalui bandara
Dari Bandara Internasional Lombok ke terminal Bertais: Rp. 15.000 (angkot), dari Bertais ke Masbagik: Rp. 20.000 (angkot) dan Rp. 80.000 (taxi).
- * Dari Masbagik kita lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum (semacam L-300) dengan tarif antara Rp. 15.000 sampai dengan Rp. 25.000 terngantung dari jumlah penumpang (hampir semacam carter angkutan-kapasitas penumpang kurang lebih 15 orang.
- * Selama perjalanan Masbagik-Sembalun biasanya kita ditanya sudah ijin atau belum untuk Pendakian (tujuan) dan lamanya pendakian.Tarip sekitar Rp. 5.000/malam
- * Sampai di Gerbang Sembalun (tempat perijinan) (Masbagik-Gerbang Sembalun kurang lebih memakan waktu 2 Jam).
- Akan tetapi kalau tidak mau repot dengan rute estafet, kami siap menyediakan transportasi dengan tarif terjangkau, hehehe.
- 2. Rute Perjalanan dari Pelabuhan Lembar
- Dari Pelabuhan Lembar ke terminal Bertais: Rp. 15.000 (angkot), dan 50.000 (taxi). dari Bertais ke Masbagik: Rp. 20.000 (angkot) dan Rp. 80.000 (taxi).
Rute Pendakian Jalur Sembalun
SEMBALUN LAWANG
Sembalun Lawang merupakan daerah lereng yang terletak di sebelah timur kaki gunung Rinjani, daerah ini merupakan daerah yang sangat subur dikarenakan daerah ini terletak dalam kaldera Rinjani. Jalur ini merupakan akses ke Rinjani yang lebih disukai para pendaki dikarenakan alamnya yang begitu subur. Lahan yang kaya akan hasil bumi bermutu tinggi seperti beras merah, kacang2an, bawang putih yang sangat terkenal yang dihasilkan oleh petani lokal.
Lembah Sembalun yang indah dikenal juga dengan tatanan bukitnya yang tertata rapi, baru-baru ini juga desa tradisional sembalun baru selesai dipugar ditambah dengan kebiasaan menenun masyarakatnya menambah keeksotisan daerah ini.
Beberapa home stay tersedia di sekitar Gerbang Pendakian Sembalun Lawang yang berdekatan langsung dengan Pusat Informasi Gunung Rinjani. Begitu juga dengan Panorama alam yang cantik sekitar pegunungan yang bisa menjadi penyemangat pendaki sebelum melakukan pendakian yang bisa mencapai perjalanan 2 hari 2 malam.
Sembalun Area
Sembalun terbagi menjadi dua desa, yaitu Sembalun Lawang dan Sembalun Bumbung yang berjarak sekitar 2 KM. Dua desa ini menyimpan banyak cerita tentang kehidupan sosial masyarakat sasak.Daerah yang terlihat seperti danau kering yang menjelma menjadi lahan pertanian yang subur.
Sembalun sebagai obyek pariwisata yang sangat terkenal baik di dalam maupun luar negeri, karena dari desa ini para pendaki memulai pendakian menuju puncak Rinjani untuk menikmati panorama alam yang sangat indah. Di desa Sembalun Lawang terdapat Desa Beleq dimana kita dapat menemukan sebuah artefak dari rumah tradisional masyarakat Sembalun, Kuburan Maha patih Gajah Mada dan Tarian tradisional masyarakat sembulan yang dikenal dengan tari Mendet.
Di Gerbang pendakian terdapat sebuah patung bawang yang cukup besar menandakan bahwa daerah ini merupakan daerah penghasil bawang terbesar di Indonesia.
Di dekat pusat Informasi Rinjani, terdapat proyek rumah kaca yang memproduksi sayur-mayur untuk kebutuhan pasar lokal dan mancanegara.
Sapit
Sebelum tiba di Sembalun, terdapat desa cantik yang dikenal dengan desa Sapit yang menyediakan kombinasi dari keindahan alam, pertanian dan pegunungan. Masyarakat di desa ini menggarap sawah mereka dengan cara yang benar-benar tradisional. Dari sini juga kita dapat menyaksikan panorama alam berupa dataran pertanian yang indah dan Pulau Sumbawa di seberang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar